Sejarah SMA SANTA MARIA TARUTUNG

SMA SANTA MARIA TARUTUNG berdiri tanggal 12 juli 1999 (ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Uskup Agung Medan, Mgr A.G.Pius Datu Bara, OFM Cap) dan mulai menerima siswa perdananya untuk TA 1999-2000, berjumlah 135 orang, yang dibagi dalam 3 kelas rombongan belajar. Pada saat itu, Wisma yang sekarang menjadi asrama adalah ruangan kelas dan kantor paroki menjadi kantor guru. Jumlah guru yang pertama adalah 9 orang, 2 pegawai tata usaha dan yang menjadi kepala sekolah adalah St Rosa Sihotang, SCMM

Pada tanggal 28 januari 2010, gedung Sma Santa Maria yang diresmikan dan di berkati oleh Bapak Bupati Tapanuli Utara Drs.R.E.Nainggolan, MM dan uskup Agung Medan, Mgr.A.G.Pius Datu Bara, OFM.Cap, Yang terdiri dari 12 ruangan belajar dan dua ruangan kantor.

Setiap tahun, jumlah siswa semakin bertambah. Minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMA Santa Maria semakin tinggi. Nama SMA Santa Maria semakin dikenal hingga daerah daerah yang jauh. Pada TA 2005-2006, jumlah siswa bertambah menjadi 478 orang yang di bagi kedalam 12 ruangan.

Tetapi 2 tahun terakhir ini jumlah siswa yang masuk ke SMA Santa Maria Tarutung semakin menurun. Setelah diamati, ternyata penyebab utamanya adalah seringnya terjadi pergantian guru, akibat adanya beberapa guru yang diangkat menjadi PNS.untuk menganti sipasi  penurunan jumlah siswa tersebut maka siswa dan guru gencar mengadakan promosi kedaerah-daerah.

Dari segi prestasi akademik dan non akademik SMA Santa Maria tidak kalah dengan SMA lain yang ada di Tarutung. Dari segi akademik SMA Santa Maria tarutung pantas kita ajungi jempol. Dengan usia yang masih muda SMA ini mampu bersaing dengaan SMA lain yang telah mapan.

Siswa Santa Maria selalu mendapat temapat paling tidak peringkat 3 besa, pada setiap olimpiade sains tingkat kabupaten dan menjadi tingkat propinsi. Pada tahun 2000-2001, seorang siswa SMA Santa Maria Tarutung terpilih menjadi siswa teladan se kabupaten Tapanuli utara.

Dari segi akademik sudah tidak tehitung lagi, SMA ini menjulir kejuaran kejuaraan olah raga dan keterampilan yang lain. Bahka, begitu banyaknya hingga tidak muat lagi dalam satu lemari.

Siswa alumni Santa Maria Tarutung telah tersebar di PTN dan PTS baik yang berada di Sumatra maupun di luar Sumatra. Tiap tahunnya, persentase jumlah siswa yang masuk PTN meningkat tajam. Pada tahun 2001-2002 ( angkatan pertama), siswa yang masuk PTN masih berjumlah 6% dari jumlah yang lulus, tetapi pada tahun 2006-2007, siswa yang masuk PTN mencapai 38% dari jumlah siswa yang lulus.

Ciri khas dari SMA Santa Maria Tarutung sekolahnya penuh dengan kedisiplinan yang sangat kuat. Ada anggapan dimasyarakat bahwa SMA ini adalah salah satu lembaga pendidikan yang berperan sebagai puasat rehabilitasi untuk anak didik yang bandal dan nakal. Orang tua mengirimkan anaknya untuk belajar ditempat ini, karna selama ini mereka kewalahan dalam membina anak tersebut.

Akan tetapi, yang jelas SMA Santa Maria tarutung tetap menomor satukan prestasi akademik yang diseimbangkan dengan pembinaan mental dan dengan disiplin yang diterangi oleh semangat iman kristiani, sehingga produk SMA Santa Maria tarutung adalah siswa yang mampu bersaing, memiliki mental yang baik,dan menjadi teladan dalam lingkungan masyarakat.